Sejarah Islam: Asal Usul Dajjal, Keluarga, Ciri, Kemunculan, dan Fitnahnya

By Unknown → Minggu, 11 Mei 2014
Asal Usul Dajjal / Sebagai umat Islam, kita tentu pernah mendengar sebuah hadist yang menjelaskan bahwa di kiamat kelak akan datang sesosok mahluk tinggi besar yang memiliki kekuatan begitu dahsyat. Sosok yang kita kenal dengan nama dajjal tersebut merupakan sosok yang akan menguji insan simpulan zaman, apakah tergolong orang-orang yang beriman atau tergolong orang-orang yang kufur. Berikut ini tim penulis blog akan membahas seputar asal undangan Dajjal mulai dari keluarga, ciri-ciri, kemunculan, dan fitnahnya sebagai pembelajaran bagi kita semua.

Asal Usul Dajjal

Dajjal diyakini merupakan seorang insan yang sudah hidup semenjak zaman nabi Ibrahim dan sebab Alloh menangguhkan ajalnya (seperti halnya Iblis) ia tetap masih hidup sampai ketika ini, dipenjarakan di sebuah daerah yang masih menjadi misteri.

kita

Asal Usul Dajjal dan Keluarganya

Dalam beberapa hadist dijelaskan bahwa asal undangan dajjal yaitu seorang keturunan Yahudi. Ia lahir dari orang bau tanah yang postur tubuhnya tinggi gemuk dengan hidung sangat mancung mirip paruh burung. Secara lebih lengkap, Imam Al Barzanji juga pernah menyebut kalau asal undangan moyang dajjal yaitu seorang dukun Yahudi (Syaqq) yang kawin dengan wanita dari keturunan jin. Moyang dajjal ini hidup di zaman Nabi Sulaiman AS. Oleh nabi Sulaiman, si moyang dajjal dan istrinya yang berasal dari golongan jin disebutkan sempat dipenjarakan dan ditangkap sebab ulahnya dalam merusak kepercayaan umat. Adapun terlepas dari pendapat Imam Al-Barzanji tersebut, asal undangan dajjal sampai kini tetap saja masih misterius, mengingat sumber tumpuan dan hadist yang membahas hal ini memang sangat terbatas.


Ciri-ciri Dajjal

Sebuah hadist sahih yang diriwayatkan oleh Muslim menyebut bahwa Rasululloh pernah bersabda kalau dajjal merupakan orang yang memiliki ciri-ciri mata kirinya buta, rambutnya lebat dan keriting, tampak selalu infinit muda, badannya besar agak kemerahan sehingga kalau dilihat dari belakang ia seakan-akan tampak mirip dahan kayu yang rimbun. Sedangkan dalam hadist At-Tabrani, ciri-ciri dajjal yang paling kentara disebutkan terletak pada mata dan dahinya. Mata kiri dajjal buta, sedangkan mata kannya tertonjol keluar, berwarna kehijauan, dan berkelip-kelip laksana bintang gemintang. Adapun pada dahi dajjal juga terdapat susunan abjad Kaf-Fa-Ro yang kalau di sambung akan membentuk kata “Kafir”. Tulisan pada dahi dajjal ini hanya dapat dilihat dan dibaca oleh orang-orang yang memang benar-benar murni keislamannya.

kita

Asal Usul Kemunculan Dajjal

Seperti disebutkan di atas bahwa asal undangan dajjal memang telah lahir semenjak zaman Nabi Ibrahim. Semenjak zaman itu, dajjal dipenjara dan dirantai di sebuah pulau absurd dan dijauhkan dari keramaian dan hiruk pikuk kehidupan umat manusia. Ia tidak akan pernah mampu lepas dari penjara tersebut sebab selain dirantai, ia juga dijaga oleh seekor binatang besar berjulukan Al-Jassasah. Ia gres akan lepas dari penjara dan keluar dari pulau tersebut kalau Alloh sudah menghendakinya. Dajjal akan bebas pada sebuah masa yang sudah sangat erat dengan kehadiran hari simpulan yang dijanjikan.

Karena pulau yang disebutkan menjadi penjara dajjal berada di potongan timur bumi (beberapa versi menyebutkan pulau tersebut terletak di sekitar India), maka dajjal pun akan muncul dari timur. Ia diizinkan oleh Alloh untuk keluar dan menjelajah sekeliling dunia dan berbagi fitnah dan ajarannya. Ia akan melaksanakan kebijaksanaan basi pada orang-orang yang hidup di zaman itu sehingga mereka mengakui bahwa dirinya yaitu Tuhan. Orang yang berpengaruh imannya akan berani menentang pemikiran tersebut meski nyawanya dipertaruhkan, sedangkan bagi orang yang imannya lemah, ia akan menurut dan menjadi pendukung dan hamba dajjal. Naudzubillah.

Fitnah Dajjal

Dalam berbagi fitnah dan ajarannya, dajjal dibekali dengan kekuatan yang luar biasa besar oleh Alloh. Segala kesenangan hidup akan dikaruniakan kepadanya. Seluruh mahluk langit dan bumi akan tunduk pada perintahnya.

kita
Adapun dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa sebelum kemunculan dajjal, insan akan diuji dengan kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Kemarau ini membuat materi pangan menjadi sangat langka sehingga bencana alam kelaparan merajalela di mana-mana. Di ketika insan tengah kelaparan dan membutuhkan sumbangan inilah, asal undangan dajjal datang dengan membawa fitnahnya.

Dajjal akan pertanda kesaktiannya. Ia akan mendatangkan hujan dengan mudahnya. Ia akan menumbuhkan banyak sekali tanaman sebagai sumber makanan bagi para hambanya yang mengakui bahwa dirinya yaitu yang kuasa semesta alam. Para muslim yang berpengaruh iman islamnya akan tetap kukuh mempertahankan akidahnya meski lapar dan perih mereka dera. Mereka tetap tak akan mau mengakui dajjal sebagai Tuhannya sampai khusnul khotimah menjemput.

Fitnah asal undangan dajjal akan terus berlanjut pada masa 40 hari setelah kemunculannya pertama kali. Ia akan terus menguji keimanan insan di kiamat sampai pemisah antara umat Islam sejati dan umat yang kafir benar-benar terlihat jelas.

Nah, demikianlah sedikit intisari yang dapat kami jabarkan untuk menjelaskan asal undangan dajjal, keluarga, kemunculan, serta fitnahnya. Semoga dengan artikel sederhana ini keimanan kita menjadi semakin kokoh dan mampu dihindarkan dari segala bentuk fitnah dajjal. Amin.
Jillur Rahman

I'm Jillur Rahman. A full time web designer. I enjoy to make modern template. I love create blogger template and write about web design, blogger. Now I'm working with Themeforest. You can buy our templates from Themeforest.

No Comment to " Sejarah Islam: Asal Usul Dajjal, Keluarga, Ciri, Kemunculan, dan Fitnahnya "